Kasus FRAUD TI yang Telah terjadi selama ini dan Faktor Penyebabnya

Banyak kasus-kasus Fraud TI yang telah dialami oleh berbagai negara di dunia, tidak hanya di Indonesia saja, Fraud tersebut semata-mata bukan hanya karena ada orang yang dendam atau memang sengaja untuk berbuat curang, tapi banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.

Ada beberapa kasus Fraud IT dan faktor yang menyebakan seseorang atau sebuah lembaga mendapatkan kecurangan:

a. Tidak Tahu
Hal ini adalah hal yang paling sering diungkapkan oleh "korban", karena ketidak tahuan merekalah yang menyebabkan kecurangan itu terjadi. Ada kasus yang mungkin banyak orang yang sering mengalami yaitu:
kecurangan pada saat service perangkat komputer, pada hal ini mungkin orang yang tidak tahu tentang komponen-komponen yang ada didalam komputer akan sangat mudah "dicurangi" oleh si "tukang service", disuruh membeli komponen inilah, komponen itulah, yang padahal ga perlu diganti, dan yang parahnya lagi udah beli, eh digantinya pake yang "bekas" lagi, kan bikin kesel aja, tapi yang paling bodohnya lagi, kita sebagai orang awam atau si "orang tidak tahu" itu tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menuntut apa", karena sebelum kita mengambil kembali komputer kita,,kita udah setuju dengan semua perjanjian itu.

b. Kesempatan
Dalam hal ini mungkin lebih sering dikatakan oleh si "tukang curang", pada saat ditanya mengapa kamu berbuat curang? kebanyakan jawaban dari mereka adalah "kesempatan", nah oleh karena itu, mereka memanfaatkan kesempatan yang menurut mereka sangat bagus, padahal kenyataanya malah ngerugiin kita-kita sebagai "korban", saya akan coba beri contoh satu kasus tentang hal ini:
pada kasus "Email scammer" atau "Phising" yang terjadi di negara Amerika, yang dimana pada tahun 2008 akibat topan Katrina, ribuan atau bahkan jutaan orang-orang Amerika mendapatkan email palsu yang berisi mengenai topan katrina tersebut, yang mengaku-ngaku dari sebuah organisasi yang menghimpun amal yang meminta sumbangan. Seorang phiser tahu benar bagaimana cara memanfaatkan kesempatan yang ada, dalam kondisi masyarakat selama masa stres akibat topan katrina yang melanda.


Mungkin masih banyak lagi kasus-kasus FRAUD IT yang ada, dan ga mungkin saya tulis semuanya atuh,,nti takut yang laen ga kebagian,,cukup sekian dan terima kasih...

Profesi IT yang "akan" Hilang, Bertahan dan yang Bermunculan

Profesi bagi sebagian orang adalah pekerjaan atau jabatan yang sedang mereka sandang, namun bagi sebagian orang lain profesi adalah sesuatu hal yang harus dipertahankan dan dijaga, karena profesi" tersebut tidak selamanya seperti itu atau akan banyak profesi" yang terancam hilang, akan bermunculan, hingga dapat bertahan. Banyak profesi" IT yang mungkin suatu saat nanti akan hilang dan bermunculan, hingga yang sanggup bertahan, bahkan mungkin tidak harus menunggu sampai saat nanti, namun saat sekarang juga mulai jarang terdengar namanya.
saya mencoba menebak profesi yang suatu saat nanti mengkin akan hilang.

Programmer
mengapa saya menebak programmer?? karena jika dilihat dari zaman ibu bapak saya, seorang programmer masih menggunakan bahasa pemrograman "Fortran" yang dalam codingannya masih jauh lebih sulit dimengerti dan digunakan, dibandingkan dengan bahasa yang telah ada saat ini, seperti "Java", "Pascal", hingga "Visual Basic" yang sudah tersedia berbagai macam "interface" yang dapat memudahkan si pemrogram untuk melakukan coding, bahkan mungkin suatu saat nanti akan tercipta suatu bahasa pemrogramman yang lebih canggih dan efisien, sehingga tidak hanya orang yang terjun dalam dunia It yang mampu membuat program, bahkan orang yang tidak terjun didunia IT pun mampu membuat sebuah program, oleh sebab itu profesi sebagai "Progremmer" akan terancam punah.

Imajinasi Arah Teknologi Informasi di Masa Depan

Di zaman sekarang telah banyak ditemukan imajinasi-imajinasi yang canggih, namun bagaimana dengan imajinasi yang akan ada pada masa depan? Saya berharap suatu saat nanti akan ada seorang IT yang dapat mengembangkan imajinasi-imajinasinya yang lebih briliant dalam dunia informasi. Saya juga berharap dapat ikut andil didalamnya.

Saya pun memiliki imajinasi yang saya harapkan untuk bisa segera tercapai, mau entah siapa yang membuatnya, tapi saya harap saya yang menciptakannya. Saya berharap suatu saat nanti jaringan untuk koneksi ke internet dapat lebih mudah dan cepat, oleh sebab itu saya mengharapkan ada seseorang yang membuat sebuah atau beberapa buah tiang pemancar yang sangat besar dan luas jangkauannya bisa dibilang jaringan "wi-fi", sehingga tidak hanya orang yang "mampu" saja yang dapat menikmati fasilitas internet, namun setiap rumah dan setiap orang mampu untuk menikmatinya, tidak hanya di satu tempat namun dimana saja ketika dia berada dapat menikmati fasilitas internet.

Saya pernah menonton film korea, ada seorang anak kecil saja mampu menikmati fasilitas internet dirumahnya, padahal keadaan keluarganya bisa dibilang serba kekurangan lah, rumahnya saja berpindah-pindah, dari film itu kita dapat menyimpulkannya, bahwa disana saja bisa seperti itu kenapa di negara kita sendiri tidak bisa? padahal kalau dilihat dari segi manusianya, di negara kita juga tidak kalah kok, disini banyak anak muda yang mempunyai ide dan kreatifitas yang tinggi, namun kenapa hal ini belum terwujud ya?? entahlah itu dari faktor apa, yang jelas saya berharap hal ini dapat segera terwujud. Apa perlu kita memiliki robot seperti "doraemon" ya?? Biar apa yang kita inginkan langsung dapat dikeluarkan dari "kantong ajaibnya"?? Wah mengkhayalnya kejauhan nich,,,,,

BagaimaNakaH pErkemBangan IT di Masa Depan???

sebenarnya perkembangan IT saat ini sudah sangat pesat, bisa dilihat dari makin banyaknya teknologi-teknologi informasi yang ada dan berbagai macam software / aplikasi-aplikasi yang canggih, namun mungkin belum banyak orang yang dapat menggunakannya, dikarenakan terhambatnya / sulitnya manggunakan aplikasi yang sudah ada yang disebabkan kurang memahami cara penggunaan software tersebut.

Oleh sebab itu, maka pastilah diharapkan untuk masa yang akan datang orang-orang IT dapat menciptakan software yang dapat lebih mudah dan lebih dipahami oleh semua orang, agar tidak hanya orang-orang yang ada dalam dunia IT saja yang dapat mengaplikasikannya.